
Dorong Keterlibatan Anak Muda dalam Pemilu Serentak 2024
PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Ruang partisipasi dalam Pemilu Serentak 2024 sangat terbuka bagi anak muda. Karena itu, sangat disayangkan jika anak-anak muda tidak melibatkan dalam proses demokrasi electoral tersebut. Karena mereka akan menjadi bagian dalam kepemimpinan bangsa di masa depan.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Kota Probolinggo Akhmad Faruk Yunus Putra, saat menjadi narasumber dalam Rakercab 1 PC GP Ansor Kota Probolinggo, Minggu (17/7/2022). “Baik sebagai bagian dari peserta Pemilu, penyelenggara di badan adhoc, pemilih, maupun pihak lainnya,” terangnya.
Rakercab dengan tema "Inovasi Strategi Gerakan Pemuda" itu memang menjadi momentum bagi KPU untuk mendorong keterlibatan pemuda. Misalnya, menjadi badan adhoc, tentu saja harus melalui proses seleksi. Termasuk menjadi pihak lainnya seperti masuk dalam tim lembaga survei, pemantau Pemilu, lembaga hitung cepat, dan sebagainya.
“Tidak terkecuali bagi sahabat Ansor,” kata komisioner yang mengampu Divisi Hukum dan Pengawasan tersebut. Dengan terlibat dalam proses Pemilu, maka tujuan diselenggarakannya Pemilu akan tercapai.
Setidaknya, ada 3 tujuan diselenggarakannya Pemilu. Di antaranya memberikan kesempatan pada setiap warga negara untuk menggunakan hak politiknya, terjadinya pergantian kepemimpinan secara reguler 5 tahunan dengan damai, serta mempertahankan kedaulatan rakyat dan tetap tegaknya negara.
“Sahabat Ansor yang saya banggakan, melalui Pemilu, rakyat juga bisa menyampaikan keinginan dalam politik atau sistem kenegaraan. Karena Pemilu merupakan suatu mekanisme transfer kekuasaan politik secara damai. Legitimasi kekuasaan seseorang atau partai politik akhirnya tidak diperoleh dengan cara kekerasan,” jelasnya.
Sebagai penyelenggara, pihaknya akan bekerja sesuai dengan prinsip integritas. Mulai jujur, mandiri, adil, dan akuntabel. “Pesan saya, tingkatkan kualitas diri, gunakan internet dan media sosial dengan bijak, jangan mudah terprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, mau terbuka terhadap pengalaman baru, jadilah pemilih yang cerdas, mandiri dan rasional.” pungkasnya. (has/rdf)