
DPB September 2022, Pemilih di Kota Probolinggo Mencapai 168.642 Orang
PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) bulan September 2022. Dalam rakor tersebut disampaikan, jumlah pemilih di Kota Probolinggo mencapai 168.642 orang.
Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) Muhammad Derajad mengungkapkan, September 2022 merupakan bulan terakhir dalam program PDPB yang diinisiasi KPU RI. Karena mulai Oktober 2022, tahapan pemutakhiran data pemilih (mutarlih) Pemilu 2024 sudah dimulai.
“Bulan ini menjadi bulan terakhir dalam program DPB. Karena mulai bulan depan, kami sudah masuk program mutarlih yang menjadi tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024,” terangnya saat memberikan pengantar dalam rakor PDPB, Senin (26/9/2022).
Hasilnya, terdapat 25.970 potensi pemilih baru dengan rincian 11.789 pemilih laki-laki dan 14.181 pemilih perempuan. Sementara, ada 22.639 pemilih yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dengan rincian 10.271 pemilih laki-laki dan 12.368 pemilih perempuan.
Selain itu, terdapat 23.691 perbaikan data pemilih dengan rincian 10.640 pemilih laki-laki dan 13.051 pemilih perempuan. Dengan demikian, total ada 168.642 pemilih di bulan September dengan rincian 82.035 pemilih laki-laki dan 86.607 pemilih perempuan.
Derajad –sapaan akrabnya- mengatakan, dalam proses PDPB di bulan September 2022, pihaknya juga telah melakukan pencocokan dan penelitian terbatas (coktas). Coktas dilakukan berdasarkan sampel data yang tersebar di 5 kecamatan di Kota Probolinggo. Total, ada 75 data pemilih yang dilakukan coktas selama 5 hari.
Coktas sendiri dilakukan merujuk pada surat KPU RI Nomor 613/PL.01-SD/14/2022 perihal DPB September 2022 untuk Sinkronisasi Data; surat KPU RI Nomor 216/PP.06-SD/14/2022 perihal Dukungan Anggaran untuk Tindak Lanjut Data Padan; dan Berita Acara Pleno Nomor 51/PK.02.6-BA/3574/2022 tentang tindak lanjut surat KPU RI Nomor 216. (rdf)