Berita Terkini

Gelar FGD Pemungutan Suara, KPU Kota Probolinggo Banyak Terima Masukan

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo menggelar Focus Group Discussion (FGD) atau diskusi kelompok terarah, berkaitan dengan tahapan pemungutan dan penghitungan suara, Senin (26/6/2023). FGD tersebut dilakukan untuk menampung usulan dan saran pihak terkait.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Bawaslu Kota Probolinggo; Bakesbangpol; perwakilan partai politik peserta Pemilu Tahun 2024; Ketua dan Divisi Teknis PPK serta anggota PPS Divisi Teknis dan Sosdiklih Parmas PPS se-Kota Probolinggo. Selain itu, hadir pula perwakilan pemantau Pemilu. Di antaranya Wahana, JPPR, Netfid, dan KIPP.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Probolinggo Upik Raudhotul Hasanah mengatakan, FGD ini merupakan perintah KPU RI. “Kami diminta menggelar FGD dengan mengundang pihak terkait. Hasil FGD ini sudah harus dilaporkan maksimal Rabu (28/6/2023),” jelasnya.

Dalam FGD tersebut, Upik –sapaan akrabnya- menjelaskan sejumlah isu strategis dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Termasuk di antaranya kerangka acuan rancangan Peraturan KPU mengenai tahapan tersebut. Dengan FGD tersebut, KPU diharapkan mendapat masukan yang banyak agar kualitas tahapan semakin meningkat.

Upik lantas memberikan kesempatan pada seluruh perwakilan yang hadir untuk memberikan masukan. Banyak sekali masukan pihak terkait yang disampaikan dalam forum tersebut. Mulai dari sisi pelaksanaannya, yang diwacanakan akan dilakukan dengan sistem dua panel. Tentu, hal itu akan berpengaruh pada jumlah saksi dari parpol.

Termasuk masukan dari sisi independensi serta kompetensi penyelenggara di tingkat TPS, yakni KPPS. Harapannya, terpilih KPPS yang memiliki kualitas baik dari sisi intelektual maupun fisik. “Masukan ini kami himpun untuk kami sampaikan ke KPU RI melalui KPU Provinsi,” jelasnya. (rdf)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 901 kali