
Insan Qoriawan Ajak Peserta Rakor Bijaksana Menyikapi Informasi
PACITAN, KPU Kota Probolinggo – Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Insan Qoriawan mengajak KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur bijak dalam menyikapi informasi. Terutama berkaitan dengan pelaksanaan tahapan Pemilu 2024, di antaranya mengenai instruksi pimpinan KPU RI.
Hal itu disampaikan komisioner yang akrab disapa Insan itu dalam penutupan Rapat Koordinasi Dukungan Kegiatan Perencanaan dalam Pelaksanaan Verifikasi Administrasi Perbaikan dan Verifikasi Faktual Partai Politik Calon Peserta Pemilu 2024, Senin (26/9/2022).
“Jangan mudah menyikapi sesuatu yang tidak pasti. Belajar sabar, wise, bijaksana. Tidak perlu buru-buru, semua ada tahapannya. Sudah diatur rentang waktu dalam PKPU,” tegasnya. Dalam mengambil tindakan, perlu disesuaikan dan dikaji ulang apakah sudah sesuai dengan Peraturan KPU nomor 4 tahun 2022, serta Keputusan KPU Nomor 346 tahun 2022.
Seperti diketahui, partai politik saat ini sedang melakukan perbaikan dan penyampaian dokumen persyaratan pada tanggal 15-28 September 2022. Selanjutnya KPU Kabupaten/Kota akan melakukan verifikasi administrasi dokumen persyaratan perbaikan pada rentang waktu tanggal 1-9 Oktober 2022.
Hal senada disampaikan Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Sosdiklih Parmas Gogot Cahyo Baskoro. Pria yang akrab disapa Gogot itu mengingatkan, bahwa sebagian Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan di KPU kabupaten/kota, belum teruji karena belum pernah melaksanakan Pemilu maupun Pilkada.
Karena itu, bagi Gogot penting untuk patuh dengan arahan pimpinan di KPU RI maupun KPU Provinsi Jawa Timur. Selain itu, ia juga mengingatkan tahapan rekrutmen badan adhoc. Gogot menganggap, tahapan itu menguji kekompakan komisioner KPU Kabupaten/Kota.
“Jika saling mengedepankan ego, maka akan berdampak pada jalinan kerja sama dan menimbulkan gejolak di internal satker masing-masing. Komunikasi dan saling memahami menjadi hal yang penting dilakukan. Jaga betul kekompakan. Jangan sampai kolektif kolegial hanya sebagai jargon,” pesannya. (ori/rdf)