Berita Terkini

Jelang Tahapan Pemilu Serentak 2024, KPU Gelar Lokakarya Dapil

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo menggelar lokakarya daerah pemilihan (dapil), Senin (6/12/212). Kegiatan itu digelar dengan tujuan mendapat masukan dari partai politik (parpol), mengenai usulan dapil dalam pelaksanaan Pemilu Serentak 2021.

Dalam kegiatan tersebut, KPU Kota Probolinggo menghadirkan dua narasumber. Yakni, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur Divisi Teknis Penyelenggaraan Insan Qoriawan dan akademisi Universitas Negeri Surabaya Agus Machfudz Fauzi. Kegiatan tersebut mengundang ketua dan sekretaris parpol dan juga perwakilan perguruan tinggi.

Insan Qoriawan mengapraesiasi langkah KPU yang menggelar lokakarya dapil. “Karena memang, penataan dapil ini masuk dalam tahapan Pemilu. Langkah KPU Kota Probolinggo sangat baik, sebelum penataan dapil sudah berkoordinasi dengan parpol,” terang mantan anggota KPU Kabupaten Pasuruan ini.

Menurut Insan -sapaan akrabnya- dalam penataan dapil, ada 7 prinsip yang menjadi rujukan. Di antaranya, kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional, proporsionalitas, integritas wilayah, berada dalam cakupan wilayah yang sama, kohesivitas, serta kesinambungan.

“Esensi penataan dapil ini, dalam rangka pembagian kursi secara proporsional atas keterwakilan calon suatu daerah. Alokasi kursi dalam dapil menunjukkan derajat representasi calon,” terangnya. Pada proses penataan dapil, KPU wajib melibatkan banyak pihak. Mulai pemerintah daerah, parpol, Bawaslu, hingga pemangku kepentingan lainnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Teknis Penyelengaraan Upik Raudhotul Hasanah mengatakan, jumlah kursi DPRD Kota Probolinggo yakni 30 kursi. Artinya, jumlah penduduk berada di antara 200.001 hingga 300 ribu. Sementara jumlah dapilnya 3.

“Dalam lokakarya ini, kami berikan kesempatan pada parpol dan akademisi untuk mengusulkan apakah perlu menambah dapil atau tetap disertai alasannya. Hal ini menjadi masukan bagi kami. Tentunya, kami akan mengusulkan lebih dari satu opsi dengan tidak keluar dari 7 prinsip,” jelasnya. (rdf)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 62 kali