
KPU Kota Probolinggo Bakar Semangat Demokrasi Pada Ratusan Siswa SMA Negeri 2
PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Tidak kurang dari 804 siswa-siswi SMA Negeri 2 Kota Probolinggo berkumpul di aula indoor sekolah setempat, Senin (22/8/2022). Mereka mengikuti Program Sekolah Penggerak dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), bertemakan Suara Demokrasi dengan menghadirkan KPU sebagai narasumber.
Komisioner KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal yang hadir memberikan sosialisasi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan inisiatif SMA Negeri 2. “Kami mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk partisipasi lembaga pendidikan pada perkembangan proses demokrasi,” terangnya.
Komisioner yang mengampu Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM) itu mengatakan, pendidikan demokrasi penting diberikan sejak di bangku sekolah. Bukan hanya karena mereka akan menjadi pemilih pada Pemilu maupun Pemilihan Serentak 2024.
“Tapi juga penting untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, di lingkungan sekolah ketika mereka terlibat dalam sebuah kelompok atau organisasi. Pasti akan bertemu dengan banyak kepentingan. Ketika demokrasi dijalankan dengan baik, maka terbuka ruang dialektika,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Radfan Faisal banyak memberikan materi praktis dalam proses berdemokrasi. Terlebih, Rabu (24/8/2022) mereka akan menggelar hajatan pemilihan ketua OSIS. Kegiatan tersebut, diharapkan menjadi miniatur sebelum mereka terlibat dalam Pemilu maupun Pemilihan Serentak 2024.
“Saya berpesan, memilih calon pemimpin menggunakan rasional. Bukan karena iming-iming uang atau barang, bukan karena takut akan intimidasi atau ancaman, bukan pula memilih karena faktor kedekatan atau kekerabatan. Pilih pemimpin yang memang punya kompetensi sebagai pemimpin,” jelasnya.
Antusiasme ratusan siswa SMA Negeri 2 Kota Probolinggo sangat luar biasa. Mereka menyimak dari awal hingga akhir kegiatan tersebut. Sejumlah siswa pun menyampaikan pertanyaan terkait demokrasi dan kepemiluan. Karena mereka butuh bekal sebelum melaksanakan pemilihan ketua OSIS.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Kota Probolinggo Erni Prasetyawati mengatakan, ratusan siswa-siswinya itu sekitar 98 persen merupakan warga kota. “Kami menyadari, saat Pemilu dan Pemilihan nanti mereka akan menjadi pemilih. Karena itu, penting bagi mereka mendapat bekal. Karena itu, kami menghadirkan KPU untuk sosialisasi,” katanya. (rdf)