
KPU Kota Probolinggo Diskusikan Persiapan Rekrutmen Badan Adhoc
PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Subbag Hukum dan SDM KPU Kota Probolinggo, mendiskusikan persiapan rekrutmen badan adhoc, Rabu (7/9/2022). Mulai dari perencanaan program kegiatan hingga anggaran.
Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Radfan Faisal mengatakan, meskipun regulasi mengenai badan adhoc belum turun, namun pihaknya tetap perlu mendiskusikan tahapan tersebut. “Terutama mengenai program apa saja yang akan dilaksanakan,” terangnya.
Radfan –sapaan akrabnya- mengatakan, dalam proses rekrutmen nanti, tidak hanya terkait tahapan seleksi saja. Yang direncanakan mulai seleksi administrasi, seleksi tulis, dan seleksi wawancara. Namun juga rapat koordinasi dengan instansi terkait, juga masuk dalam program yang akan dilaksanakan.
“Misalnya, rakor soal persiapan dan juga pelaksanaan. Di antaranya dengan Pemkot Probolinggo. Mulai dari asisten pemerintahan, BKPSDM, Baksebangpol, Dinkes, Dispendik, Camat, hingga Lurah. Termasuk dengan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Probolinggo,” jelasnya.
Pihak pemkot menurut Radfan merupakan mitra strategis. Karena ketika badan adhoc seperti PPK dan PPS terbentuk, perlu dukungan kesekretariatan sesuai dengan tingkatannya. PPK akan didukung oleh sekretariat kecamatan, sementara PPS didukung sekretariat kelurahan.
“Termasuk Dinas Kesehatan, berkaitan dengan fasilitasi surat kesehatan bagi peserta seleksi,” katanya. Terkait dengan regulasi yang menjadi rujukan, pihaknya menunggu petunjuk dari KPU RI. “Termasuk anggaran untuk pelaksanaan seleksi tersebut,” imbuhnya.
Dalam diskusi tersebut, hadir Kasubbag Hukum dan SDM Arnik April Susanti dan staf Subbag Hukum dan SDM. Selain membahas mengenai program, dalam diskusi tersebut juga dibahas mengenai anggaran yang dibutuhkan selama proses rekrutmen. (rdf)