
KPU Kota Probolinggo Gelar Sosialisasi Pemilu Segmen Perempuan
PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Puluhan perempuan hadir dalam sosialisasi Pemilu 2024 yang digelar KPU Kota Probolinggo, Kamis (17/11/2022) sekira pukul 13.00 WIB. Sosialisasi dengan segmen perempuan tersebut, menghadirkan 3 narasumber yang semuanya perempuan.
Narasumber yang dihadirkan di antaranya Koordinator Provinsi Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Jawa Timur Amiq Fikriyati; Komisioner KPU Kota Probolinggo Upik Raudhotul Hasanah; dan anggota Bawaslu Kota Probolinggo Ilmiyah. Kegiatan tersebut dipandu moderator Tri Agustin Amelia Subandi, jurnalis tadatodays.com.
Dalam sambutannya, Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan, perempuan penting menjadi salah satu sasaran sosialisasi. “Dari sisi jumlah, perempuan jauh lebih banyak dari laki-laki. Tentu, keterlibatan perempuan diharapkan maksimal,” terangnya.
Hal senada disampaikan Upik Raudhotul Hasanah. Ia menyebut, keterlibatan perempuan tidak hanya sebagai pemilih. “Namun juga bisa sebagai penyelenggara. Nah, dalam waktu dekat kami melakukan pembentukan badan adhoc. Perempuan juga punya peluang yang sama untuk turut serta,” katanya.
Perempuan menurut Ilmiyah, juga punya kesempatan melakukan pengawasan dalam proses penyelenggaraan pemilu. “Banyak potensi pelanggaran yang mungkin terjadi saat tahapan. Para perempuan juga bisa terlibat dalam proses pengawasannya,” ujar satu-satunya anggota Bawaslu perempuan di Kota Probolinggo tersebut.
Sementara itu, Amiq Fikriyati mengatakan, Pemilu menjadi salah satu ruang yang harus dimanfaatkan perempuan untuk berpartisipasi. “Baik sebagai penyelenggara badan adhoc, sebagai peserta dalam hal ini caleg, atau sebagai pemilih. Termasuk menjadi pemantau seperti yang saat ini menjadi amanah saya dan teman-teman di JPPR,” katanya.
Untuk menjadi paham, Amiq menyebut butuh 3 hal yang harus dilakukan. “Pertama tahu, perlu untuk menambah ilmu berkaitan dengan topik-topik tersebut. Kemudian mau, artinya mau untuk terlibat. Selanjutnya, mampu, dalam artian meningkatkan kapasitas,” jelasnya. (rdf)