KPU Paparkan Peran Masyarakat Sipil Sukseskan Pemilu 2024
PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Peran masyarakat dalam menyukseskan gelaran pemilu Serentak 2024 sangat luas. Selain menjadi pemilih, keterlibatan masyarakat juga bisa lebih dari itu. Seperti menjadi pemantau Pemilu, lembaga survei, relawan demokrasi, badan adhoc, hingga sebagai kader partai politik.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal, saat menjadi narasumber dalam seminar bertema “Membaca Undang-Undang Pemilu dalam perspektif Civitas Akademika dan Masyarakat Sipil”, Rabu (6/7/2022). Kegiatan yang digagas FISIP Universitas Panca Marga (UPM) itu dihadiri ratusan peserta, baik daring maupun luring mulai pukul 09.00-13.00 WIB
“Pemilu bukan hanya tugas penyelenggara untuk menyukseskannya, tapi juga masyarakat secara luas. Karena hasil dari Pemilu dirasakan masyarakat secara umum. Harapan kami, keterlibatan masyarakat tidak sebatas menjadi pemilih. Tapi partisipasinya juga bisa dilakukan dengan cara yang lain,” terangnya.
KPU sendiri memberikan ruang pada masyarakat yang akan berpartisipasi sebagai badan adhoc mulai PPK, PPS, KPPS, pantarlih, hingga relawan demokrasi. Tentu, harus memenuhi sejumlah syarat. Di antaranya mendaftar dan mengikuti seleksi yang akan dilakukan dalam 3 tahapan. Mulai administrasi, tes tulis, hingga wawancara.
“Selain itu, peran masyarakat juga bisa dilakukan dengan mengawasi setiap tahapannya. Dengan begitu, hasil atau produk dari Pemilu ini benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat. Terutama kawan-kawan mahasiswa, yang memang punya semangat untuk terlibat dalam demokrasi,” jelasnya.
Dalam seminar tersebut, turut hadir menjadi narasumber yakni Komisioner Bawaslu Kota Probolinggo Samsun Ninilau, Ketua Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Rachmad Sholeh, serta Dosen Administrasi Publik UPM Siti Marwiyah. Sejumlah peserta juga mengajukan pertanyaan, sehingga diskusi semakin menarik. (rdf)
