Berita Terkini

Kunjungan ke DPRD, KPU Kota Probolinggo Kenalkan Formasi Terbaru

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo - Ada yang berbeda dalam Sosialisasi Pemilu-Pemilihan dan Koordinasi Intensif (Spirit) ke DPRD Kota Probolinggo, Selasa (22/3/2022). Seluruh pejabat sekretariat yang baru, dikenalkan pada Ketua DPRD Kota Probolinggo Abdul Mujib.

Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan, dengan lengkapnya formasi Sekretaris dan Kasubbag, ia mengaku optimistis pelaksanaan tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024 akan lebih optimal.

Dalam pertemuan tersebut, juga disinggung tentang pendanaan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota tahun 2024 nanti. KPU Kota Probolinggo mengusulkan dana sebesar Rp 37 miliar sudah disesuaikan dengan anggaran pengadaan Alat Pelindung Diri (APD), honor, sharing dengan Pemprov Jawa Timur, serta besarnya inflasi.

Ketua KPU Kota Probolinggo dua periode ini berharap dukungan dari pimpinan DPRD Kota Probolinggo untuk dana hibah pemilihan yang telah disusun. Seperti halnya saat proses pengajuan dana hibah nonpemilihan di tahun 2021 lalu.

Lebih lanjut Hudri menambahkan, bahwa salah satu agenda yang menjadi fokus garapan pada pemilihan nanti adalah meningkatkan angka pengguna hak pilih. Ia mengaku bahwa turunnya jumlah partisipasi pemilih pada Pemilihan tahun 2018, salah satunya karena kurang massifnya sosialisasi tatap muka pada masyarakat.

“Sosialisasi tatap muka mungkin tidak efisien secara anggaran dan waktu, tapi cukup efektif menarik pemilih untuk menggunakan haknya,” terangnya.

Menanggapi hal tersebut, Abdul Mujib berjanji akan membahasnya melalui komisi yang membidangi maupun dalam rapat badan anggaran. Pihaknya akan mendukung perencanaan anggaran yang telah disusun oleh KPU Kota Probolinggo, selama sesuai dengan kebutuhan.

Namun demikian, dirinya mengaku belum menerima surat resmi dari pemkot, sehingga belum mengetahui secara pasti berapa nominal yang disetujui. Mujib –sapaan akrabnya- berharap tim anggaran KPU Kota Probolinggo menguasai betul detail anggaran yang diajukan. Dengan begitu, bisa meyakinkan banggar dalam pembahasan. (ori/rdf)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 48 kali