
Menuju Tahapan Pemilu 2024, KPU Jatim Bahas Strategi Coklit di Masa Pandemi
SURABAYA, KPU Kota Probolinggo - KPU Provinsi Jawa Timur menggelar lokakarya bertema “Strategi Coklit Data Pemilih di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual, Jumat (3/9/2021). Lokakarya ini bertujuan untuk merumuskan Langkah coklit di masa pandemi dalam Pemilu maupun Pemilihan Serentak 2024.
Ketua KPU Jatim Choirul Anam dalam sambutannya menjelaskan, coklit di masa pandemi ini perlu sharing knowledge dari KPU kabupaten/kota yang punya pengalaman kepada yang belum pernah melaksanakan pemilihan di tengah pandemi.
“Tahapan pemilihan kita dilaksanakan di masa pandemi. Sehingga coklit saat pandemi ini sedikit berbeda dengan biasanya. Peraturan KPU terkait pelaksanaan pemilihan di tengah pandemi telah diatur sedemikian rupa yang akan kita bahas di forum ini dengan studi kasus KPU kabupaten/kota yang pernah melakukan coklit di saat pandemi,” jelasnya.
Hal senada disampaikan Komisioner KPU Jatim Divisi Data dan Informasi Nurul Amalia. Komisioner yang akrab disapa Nurul ini menegaskan, lokakarya ini dilaksanakan dengan harapan bisa mendapatkan solusi dari permasalahan-permasalahan coklit di KPU kabupaten/kota se-Jawa Timur.
“Permasalahan-permasalahan tersebut akan dikupas tuntas secara ilmiah pada forum ini. Hasilnya nanti akan dipergunakan untuk kegiatan-kegiatan coklit di masa yang akan datang,” tegasnya.
Nurul menjelaskan, kegiatan coklit merupakan kegiatan utama dari rangkaian program pemutakhiran data pemilih. Karena itu, penting melakukan pendalaman dan persiapan dengan seksama. Harapannya, saat tahapan nanti tidak ditemukan problem yang bisa menghambat prosesnya.
Dalam lokakarya ini, Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Ninik Sholihah berkesempatan menjadi narasumber. Dalam paparannya, komisioner yang akrab disapa Ninik ini menjelaskan secara detail proses coklit yang dilakukan PPDP. Termasuk melakukan mitigasi agar PPDP tidak terpapar covid-19. (rdf)