
Sinergisitas KPU-Pemda Salah Satu Kunci Sukses Pemilu-Pemilihan
JAKARTA, KPU Kota Probolinggo – KPU terus melakukan persiapan jelang dimulainya tahapan Pemilu 2024 dan persiapan Pemilihan di tahun yang sama. Kesuksesan penyelenggaraan demokrasi elektoral tersebut, salah satu kuncinya adalah sinergisitas KPU dengan pemerintah daerah,
Hal itu disampaikan Komisioner KPU RI Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat I Dewa Kadek Wiarsa Raka Sandi saat menjadi narasumber dalam webinar bertema “Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Kehidupan Berdemokrasi” yang digagas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kamis (12/8/2021).
Ada 3 aspek prioritas sinergisitas yang dibangun antara KPU dan pemerintah. Pertama persiapan tahapan, yang di dalamnya menyangkut kesiapan anggaran. Kedua, penguatan kelembagaan penyelenggara. Ketiga, pendidikan pemilih yang merupakan salah satu prioritas Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah (RPJMP).
“Tidak hanya di dalam KPU yang harus sinergis, tapi juga eksternal harus baik dan harmonis,” kataya. Sinergisitas yang dibangun menurut komisioner asal Bali itu, harus merujuk pada prinsip penyelenggaraan Pemilu. Di antaranya, mandiri; jujur; adil; proporsional; terbuka; dan berkepastian hukum.
Termasuk juga di dalamnya tertib, kepentingan umum, profesional, akuntabel, efektif, efisien, aksesbilitas, dan tertib. Karena itulah, baru-baru ini KPU RI dan juga diikuti KPU Provinsi serta kabupaten/kota meluncurkan program Bakohumas. Hal ini semata-mata dilakukan untuk mengoptimalkan sinergisitas yang selama ini terjalin dengan baik.
Selain program Bakohumas, KPU RI juga meluncurkan program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3). Sasaran program ini yakni desa/kelurahan/kampung yang masuk dalam kategori partisipasi rendah, rawan bencana, serta berpotensi terjadinya pelanggaran.
Program-program ini semakin menguatkan program sebelumnya dalam sosialisasi yang telah dilakukan KPU. Seperti, KPU Goes to School/Campus; sekolah/kelas Pemilu; seminar’ workshop; focus grup discussion, Rumah Pintar Pemilu, relawan demokrasi, alat peraga, pemanfaatan laman resmi dan media sosial, serta pendidikan pemilih di basis tertentu. (rdf)