Berita Terkini

Sosialisasi Masif Tolok Ukur Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu

MANADO, KPU Kota Probolinggo – Sosialisasi memiliki peran penting dalam meningkatnya partisipasi masyarakat di Pemilu. Karena itu, sosialisasi penting terus dilakukan dalam berbagai macam metode dan sasaran. Harapannya, sosialisasi menyasar sampai lapisan masyarakat terbawah.

Hal itu disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Tahun 2022, Kamis (15/9/2022). Rakor yang digelar di Manado tersebut, berlangsung hingga Sabtu (17/9/2022).

“Sosialisasi itu menjadi ujung tombak dalam penyelenggaraan Pemilu. Ibarat sebuah toko, maka peran sosialisasi ini sebagai cover atau etalase. Karena itu, kemasannya harus menarik dan dirasakan keberadaannya oleh banyak orang,” ujar komisioner yang akrab disapa Hasyim tersebut.

Hasyim mengatakan, secara umum, sosialisasi sudah dilaksanakan dengan massif oleh KPU di setiap tingkatan. Baik di pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota. Hanya saja, perlu dikemas dengan baik. Terutama mempertimbangkan kemajuan teknologi. Di mana, pemanfaatan media sosial menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.

“Saya tidak akan menggarami lautan. Bapak ibu yang hadir di sini pasti paham yang terbaik di daerah masing-masing. Hanya saja, perkuat strategi dan metode yang dipakai selama ini, dengan mengoptimalkan pemanfaatan media sosial,” katanya. Dengan begitu, cakupan sosialisasi bisa lebih luas.

Lebih dari itu, saat ini hampir sebagian besar masyarakat Indonesia telah memiliki gawai. Karena itu, penting bagi penyelenggara peka dengan perkembangan zaman. Karena itu pula, dalam rakor tersebut, KPU RI mengundang sejumlah pakar. Di antaranya presenter iNews TV Anisha Dasuki, praktisi media dari Drone Emprit Yan Kurniawan, hingga Komisioner KPU RI Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat August Mellaz. (rdf)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 59 kali