Berita Terkini

STIA Bayuangga Apresiasi Pelibatan Kampus dalam Sosialiasi Pemilu

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo melakukan kunjungan ke Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bayuangga, Kamis (4/11/2021). Kunjungan tersebut disambut dengan antusias oleh civitas akademika STIA Bayuangga. Pihak kampus mengapresiasi langkah KPU melibatkan kampus dalam sosialisasi pendidikan pemilih.

Hal itu disampaikan Ketua STIA Bayuangga Mustajab. “Kami mengapresiasi langkah KPU yang berkunjung ke tempat kami. Ini sangat positif karena peran kampus tidak kecil dalam membangun persepsi positif publik di era demokrasi,” terangnya. Dalam kunjungan itu, pihak kampus menghadirkan seluruh dosen.

Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan, Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya. Selain dilaksanakan di tahun yang sama, beban penyelenggaraan juga semakin meningkat. Hal itu ditambah dengan pandangan miopik publik dalam penyelenggaraan demokrasi elektoral.

“Kampus punya peran yang sangat besar dalam menyukseskan Pemilu maupun Pemilihan. kami dalam beberapa tahapan memang diinstruksikan untuk bekerjasama dengan pihak kampus. Seperti dalam penataan daerah pemilihan (dapil), panelis debat kandidat, dan juga sosialisasi,” jelasnya.

Karena itu, KPU menurut komisioner yang akrab disapa Hudri ini, perlu menggandeng kampus terutama di lingkup lokal untuk bekerjasama dalam memberikan pendidikan pemilih. Terlebih, kampus juga punya hak melakukan monitoring dan evaluasi, sejauh mana kinerja penyelenggara dalam menyelenggarakan Pemilu maupun Pemilihan.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Radfan Faisal mengatakan, pihaknya juga diperintahkan dalam PKPU untuk terus berkoordinasi dengan perguruan tinggi. “Di antaranya dalam rekrutmen badan adhoc. Kampus melalui personelnya, baik dosen maupun mahasiswa, bisa terlibat langsung sebagai penyelenggara,” katanya.

Kunjungan itu dimanfaatkan dengan baik oleh para dosen STIA Bayuangga. Banyak hal yang disampaikan dalam diskusi demi penguatan kelembagaan. Di antaranya keterlibatan kampus dalam penyusunan regulasi di tingkat lokal, hingga pelibatan mahasiswa dalam melakukan penelitian. (rdf)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 378 kali