Berita Terkini

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo membahas rencana proses rekrutmen badan adhoc dalam Pemilu Serentak Tahun 2024 dengan MAN 1  Kota Probolinggo, Selasa (30/5/2022). Rekrutmen tersebut rencananya menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Dalam kunjungan tersebut, rombongan KPU disambut Wakil Kepala MAN 1 Probolinggo Bidang Humas Jusdi Martinus. Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Radfan Faisal mengatakan, ada 2 hal penting disampaikan terkait kunjungan tersebut. “Selain rencana perekrutan badan adhoc, kami juga melakukan sosialisasi kelembagaan dalam Pemilu Serentak 2024. Ada 3 tahapan seleksi dalam rekrutmen badan adhoc. Mulai administrasi, tes tulis, dan wawancara. Seleksi atau tes tulis rencananya menggunakan metode CAT,” terangnya. Adapun aspek-aspek yang perlu dipenuhi untuk kebutuhan sarana dan prasarana perekrutan badan adhoc Pemilu Serentak 2024, di antaranya aspek sarana dan prasarana; aspek jaringan internet; aspek pembiayaan, dll. Jusdi –sapaan akrabnya-mengatakan, pihaknya sangat senang dengan adanya kegiatan yang dilakukan KPU Kota Probolinggo. Baik terkait rencana proses rekrutmen maupun sosialisasi. MAN 1 Kota Probolinggo menurutnya memiliki 2 laboratorium dengan 46 komputer, kamera pengintai di sekolah, serta aplikasi e-learning milik Kemenag. “Kami akan menyampaikan pada ibu kepala sebagai proses tindaklanjut. Beliau sangat senang jika nanti bisa bekerjasama dengan KPU Kota Probolinggo dalam perekrutan badan adhoc dan juga sosialisasi menghadapi Pemilu Serentak 2024,” jelasnya. (aas/rdf)

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Persiapan proses rekrutmen badan adhoc terus dilakukan KPU Kota Probolinggo. Di antaranya berkoordinasi dengan sejumlah lembaga pendidikan yang akan dilibatkan dalam proses penyediaan sarana dan prasarana rekrutmen. Seperti yang dilakukan KPU dengan berkunjung ke MAN 2 Kota Probolinggo, Jumat (27/5/2022). Dalam kunjungan tersebut, KPU diterima Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Siti Musifa; Humas Abdul Ghofur; dan Ketua Komite Sudarmanto. Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Radfan Faisal mengatakan, ada dua hal yang disampaikan berkaitan dengan kunjungan tersebut. “Selain proyeksi kerjasama dalam perekrutan badan adhoc, kami juga melakukan sosialisasi kelembagaan menghadapi Pemlu 2024,” terangnya. Kasubbag Hukum dan SDM KPU Kota Probolinggo Arnik April Susanti mengatakan, rencananya salah satu tahapan rekrutmen badan adhoc akan dilaksanakan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT). Seleksi tersebut dilakukan setelah tahapan pertama yakni seleksi administrasi. Setelah CAT baru dilakukan seleksi wawancara. “Jadi ada 3 tahapan seleksi dalam rekrutmen. Salah satunya seleksi atau tes tulis yang rencananya menggunakan metode CAT,” katanya. Karena sarana dan prasarana KPU kurang memadai, pihaknya akan bekerjasama dengan sekolah yang memiliki fasilitas sesuai dengan yang dibutuhkan KPU. Sementara itu, Ketua Komite MAN 2 Kota Probolinggo Sudarmanto menyatakan kesiapannya mendukung program tersebut. “Apalagi kami sudah memiliki sarpras yang memadai terkait IT. Termasuk juga dengan sosialisasi Pemilu 2024 nanti, kami akan terima dengan tangan terbuka,” jelasnya. (rdf)

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo mengunjungi SMAN 2 setempat terkit persiapan rekrutmen badan adhoc, Jum’at (27/5/2022). Dalam kunjungan tersebut, KPU membahas proyeksi kerjasama dalam perekrutan badan adhoc dan juga  sosialisasi kelembagaan menghadapi Pemlu Serentak 2024. Dalam kunjungan tersebut, KPU diterima Kepala SMAN 2 Erni Prasetyawati; Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Yudi Catur Prihartono; dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana Rahman Adji. Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Radfan Faisal mengatakan, kedatangannya berkaitan dengan koordinasi dalam proses penyediaan sarana dan prasarana rekrutmen. Tentu, lembaga pendidikan yang akan diajak kerjasama yang memiliki fasilitas sesuai kebutuhan rekrutmen. “Ada 3 tahapan seleksi dalam rekrutmen badan adhoc. Mulai administrasi, tes tulis, dan wawancara. Seleksi atau tes tulis rencananya menggunakan metode CAT. Karena sarana dan prasarana KPU kurang memadai, kami menjajaki kerjasama dengan sekolah yang memiliki fasilitas sesuai dengan yang kami butuhkan,” jelasnya. Sementara itu, Kepala SMAN 2 Kota Probolinggo Erni Prasetyawati mengatakan, pihaknya siap bekerjasama dengan KPU untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2024. “Baik mengenai rekrutmen, maupun sosialisasi. Tentu, dengan fasilitas yang kami miliki,” katanya. Erni –sapaan akrabnya- mengatakan, terkait sosialisasi, pihaknya memiliki program Pelajar Demokrasi. Nantinya, KPU akan diundang sebagai narasumber untuk memberikan edukasi mengenai Pemilu dan Demokrasi. Termasuk permohonan penyediaan fasilitas pemilihan layaknya di TPS. (rdf)

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Rencana rekrutmen badan adhoc yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terus dimatangkan. Yakni, dengan berkunjung ke sejumlah lembaga pendidikan. Di antaranya SMA Negeri 4 setempat, Jum’at (27/5/2022). Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM Radfan Faisal mengatakan, peran lembaga pendidikan sangat signifikan. Selain sarana dan prasarana yang dinilai memenuhi syarat, lembaga pendidikan juga menjadi salah satu sasaran sosialisasi. “Salah satu proses rekrutmen adalah ujian tulis. Rencananya, ujian tulis akan dilakukan dengan metode CAT (Computer Assisted test, Red). Karena sarpras di kami belum optimal, maka kami harus menggandeng lembaga pendidikan yang sarprasnya memadai,” jelasnya. Selain membahas proyeksi kerjasama dalam perekrutan badan adhoc, KPU juga menyampaikan rencana sosialisasi Pemilu Serentak 2024. Sosialisasi penting dilakukan untuk mengedukasi pelajar yang pada hari pemungutan suara nanti akan menjadi pemilih. Harapannya, pelajar berpartisipasi aktif dalam Pemilu nanti. (rdf)

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Persiapan KPU Kota Probolinggo dalam Pemilhan Serentak 2024 terus dilakukan. Salah satunya dengan menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) dalam 28 kegiatan yang ditetapkan KPU RI. KAK tersebut kemudian dikirimkan ke KPU RI melalui KPU Jatim. Penyusunan KAK tersebut mengacu pada surat KPU RI nomor 1088. Dalam surat tersebut, KPU kabupaten/kota diminta melaporkan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) dan KAK Pemilihan Serentak 2024. RAB dan KAK tersebut mengacu pada Keputusan 444 tahun 2020 tentang Standar dan Juknis Penyusunan Anggaran Kebutuhan Barang/Jasa dan Honorarium Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Dalam Keputusan 444 tersebut, dirinci standar kebutuhan barang dan jasa pada kegiatan tersebut. Mulai perencanaan program dan anggaran yang merupakan tahapan awal, hingga evaluasi dan pelaporan yang merupakan tahapan akhir. “Seluruh kegiatan diminta rincian anggaran dan rasionalisasi kegiatannya,” kata Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri, Rabu (25/5/2022). Diketahui, KPU Kota Probolinggo mengajukan anggaran Rp 37,6 miliar pada Pemkot Probolinggo terkait pelaksanaan Pemilihan Serentak 2024. Hudri –sapaan akrabnya- mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kebutuhan biaya tersebut pada Pemkot Probolinggo. Beberapa kali koordinasi antara KPU dan pemkot telah dilakukan. “Kami akan terus berkoordinasi. Termasuk kami siap menyampaikan rincian kegiatan dan besaran anggarannya pada pemkot,” jelasnya. (rdf)

SURABAYA, KPU Kota Probolinggo – KPU Provinsi Jawa Timur menggelar rapat koordinasi (rakor) Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) Pemilu 2024, Rabu (25/5/2022). Dalam rakor yang digelar secara daring tersebut, KPU Jatim melakukan evaluasi metode sosialisasi. Ada dua materi yang disampaikan KPU Jatim dalam rakor tersebut. Pertama mengenai pelaksanaan perjanjian kerjasama (PKS) antara KPU kabupaten/kota dengan perguruan tinggi dan kedua mengenai metode sosialisasi secara daring. Pelaksana Harian (Plh) Ketua KPU Jatim Insan Qoriawan mengatakan, rakor sosdiklih penting dilakukan menghadapi tahapan Pemilu 2024 yang akan dimulai pertengahan Juni 2022 mendatang. “Sosialisasi merupakan kegiatan yang tidak berbatas waktu. Dalam tahapan Pemilu, dimulai sejak awal tahapan hingga akhir tahapan,” katanya. Sementara itu, Komisioner KPU Jatim Divisi Sosdiklih Parmas Gogot Cahyo Baskoro mengatakan, mengenai perjanjian kerjasama, KPU kabupaten/kota hendaknya merujuk pada aturan yang telah dibuat oleh KPU RI. “Wajib memperhatikan ketentuan dalam surat 846 tahun 2021,” katanya. Dalam rakor tersebut, Gogot –sapaan akrabnya- mengkaji pelaksanaan kerjasama KPU Kota Probolinggo dengan Fakultas Sastra dan Filsafat Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo. Pengajuan perjanjian kerjasama KPU Kota Probolinggo dengan UPM disetujui KPU RI. “Rujukannya adalah nota kesepahaman yang telah dibuat KPU Kota Probolinggo dengan UPM pada tahun 2020, atau sebelum surat 846 yang diterbitkan 2021. Setelah surat tersebut, maka perjanjian kerjasama harus seizin KPU RI,” terangnya. Terkait evaluasi metode sosialisasi menggunakan media sosial, Gogot mengapresiasi konten KPU Kota Probolinggo melalui aplikasi tiktok. Di mana salah satu kontennya ditonton lebih dari 52.600 pengguna. Atau paling tinggi di antara semua konten KPU se-Jawa Timur. Termasuk jumlah pengikutnya yang juga tertinggi di Jatim, yakni 392 follower. (rdf)