
PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo melanjutkan program Sosialisasi Pemilu dan Koordinasi Intensif (Spirit). Kali ini yang dikunjungi pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Probolinggo, Senin (7/3/2022). Dalam kunjungan tersebut, dibahas tentang proses pemeriksaan kesehatan saat Pemilu maupun Pemilihan. Yakni, bagi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu Serentak 2024, serta bakal calon wali kota (bacawali) dan bakal calon wakil wali kota (bacawawali) untuk Pemilihan Serentak 2024. Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan, kunjungannya ini sebagai upaya agar pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 berjalan aman, lancar, dan kondusif. Salah satu tahapan pentingnya adalah pemeriksaan kesehatan. Bedanya, pemeriksaan kesehatan bagi bacawali dan bacawawali menentukan lolos tidaknya mereka dalam Pemilihan. Sementara bagi bacaleg, pemeriksaan kesehatan sebagai syarat administrasi yang harus dipenuhi. “Salah satu kendala pada Pemilu 2019 lalu adalah membeludaknya caleg di waktu terakhir pemenuhan persyaratan. Sehingga rumah sakit tidak dapat menampung dan harus dialihkan ke rumah sakit di Pasuruan dan kota lain yang memiliki tipe A,” jelas komisioner yang akrab disapa Hudri tersebut. Menanggapi hal itu, Ketua IDI Kota Probolinggo Intan Sudarmadi menjawab bahwa RSUD Dr. Mohammad Saleh Probolinggo hanya mampu menampung 10 orang per hari untuk pemeriksaan kesehatan. Ke depan perlu koordinasi antara IDI Kota Probolinggo, KPU Kota Probolinggo, dan partai politik agar pelaksanaan tes kesehatan caleg dapat berjalan lancar. Pertemuan tersebut penting untuk membahas mekanisme prosedur dan jadwal pelaksanaan pemeriksaan kesehatan. Selaku pimpinan IDI, Intan –sapaan akrabnya- menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen turut serta menyukseskan penyelenggaran Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 nanti. “Kami menyambut baik koordinasi yang dilakukan KPU Kota Probolinggo dan berharap IDI ikut berperan dalam pelaksanaan sosialisasi pemeriksaaan kesehatan bagi calon legislatif dan calon kepala daerah,” terangnya. (rki/rdf)