Berita Terkini

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia dimeriahkan KPU Kota Probolinggo dengan menggelar sejumlah perlombaan. Lomba yang digelar setelah upacara tersebut, diikuti mulai komisioner, sekretaris, kasubbag, hingga staf, Rabu (17/8/2022). Kasubbag Hukum dan SDM KPU Kota Probolinggo Arnik April Susanti mengatakan, selain memeriahkan HUT RI, lomba-lomba itu digelar untuk merefresh otak di tengah tahapan verifikasi administrasi dokumen persyaratan parpol peserta Pemilu 2024. “Meski sifatnya hiburan, namun juga penting sebagai salah satu cara menjaga kesolidan,” terangnya. Di antara lomba yang digelar mulai dari makan kerupuk, memasukkan paku dalam botol, hingga gigit sendok dengan bola. Keluarga besar KPU Kota Probolinggo pun mengikuti perlombaan tersebut dengan antusias. Tak hanya saling support saat ada peserta yang tertinggal, di antara peserta juga berkompetisi secara fair. “Hal-hal seperti ini yang kami harapkan dari perlombaan. Meski sekadar hiburan, namun kekompakan justru bisa terbentuk. Termasuk memberikan support. Harapannya, hal-hal positif ini juga dilakukan saat pelaksanaan tahapan. Ketika ada tim yang membutuhkan dukungan, tim lain juga tak segan membantu,” katanya. Arnik –sapaan akrabnya- mengatakan, budaya saling dukung terlihat ketika pelaksanaan vermin. Meski tugas itu merupakan domain Divisi Teknis Penyelenggaraan, namun divisi lain juga turut membantu. Diketahui, dalam proses vermin, KPU mengerahkan seluruh SDM. Ada lima tim yang dikoordinatori masing-masing komisioner. (rdf)

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022). Upacara dilaksanakan di halaman kantor KPU dan diikuti komisioner, sekretaris, kasubbag, dan seluruh staf. Bertindak sebagai pembina upacara Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri. Dalam sambutannya, Hudri -sapaan akrabnya- membacakan naskah sambutan Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari. Tidak hanya pesan terkait peringatan kemerdekaan, sambutan tersebut juga berisi arahan berkaitan penyelenggaraan Pemilu 2024. “Tema kemerdekaan Indonesia ke-77 pada tahun ini merefleksikan bagaimana nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika mempersatukan masyarakat Indonesia dalam menghadapi tantangan yang ada,” kata Hudri dalam amanat upacara. Selain itu, juga disampaikan penyelenggaraan Pemilu 2024. Di mana ada 5 tahapan yang akan diselenggarakan pada tahun ini. Di antaranya perencanaan program dan anggaran serta penyusunan peraturan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu; pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih; pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu; penetapan peserta Pemilu, dan pencalonan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). “Selain 5 tahapan itu, kita juga akan mulai melakukan rekrutmen badan penyelenggara adhoc yaitu PPK, PPS, dan PPLN,” katanya. Karena itu, perlu dilakukan penguatan untuk mendukung tahapan-tahapan tersebut agar berjalan optimal. “Yang nantinya berdampak pada peningkatan kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat,” imbuhnya. (rdf)

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Penyelenggaraan Pemilu 2024 telah memasuki tahapan verifikasi administrasi dokumen persyaratan keanggotaan parpol. Merujuk pada aplikasi Sistem Informasi Partai Politik (Sipol), KPU Kota Probolinggo melakukan verifikasi administrasi (vermin) pada 20 parpol dengan total 9.403 jumlah keanggotaan. Di antaranya Partai Ummat dengan 889 jumlah keanggotaan, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 264, Partai Republik Satu 308, Partai Republik 367, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 827, Partai Nasdem 450, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) 387, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 376, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 267, serta Partai Keadilan dan Persatuan (PKP) 264. Kemudian, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 292, Partai Golongan Karya (Golkar) 387, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 502, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora) 282, Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) 288, Partai Demokrat 537, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) 1.043, Partai Buruh 421, Partai Bulan Bintang (PBB) 450, dan Partai Amanat Nasional (PAN) 802. “Total jumlah keanggotaan parpol yang kami verifikasi mencapai 9.403,” kata Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Teknis Penyelenggaraan Upik Raudhotul Hasanah. Perempuan yang akrab disapa Upik ini mengatakan, untuk memverifikasi jumlah keanggotaan di 20 parpol tersebut, pihaknya menyiapkan 5 tim. Masing-masing tim memverifikasi 4 parpol. Upik mengatakan, sesuai perintah Keputusan KPU Nomor 260 tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Bagi KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota dalam Pelaksanaan Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Parpol Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD, vermin mulai Selasa (16/8/2022) hingga Senin (29/8/2022). Dalam proses vermin di tingkat kabupaten/kota melalui Sipol, KPU memverifikasi kesesuaian data isian dengan KTP dan KTA anggota. Termasuk potensi kegandaan, baik internal maupun eksternal yang bisa dilihat melalui NIK. “Termasuk ganda identik. Misalnya seperti NIK, nomor KTA, jenis kelamin, maupun tanggal lahir yang sama,” terangnya. Sementara itu, mantan Panwascam Wonoasih ini mengatakan, potensi keanggotan tidak memenuhi syarat (TMS) juga bisa ditemukan. “Misalnya, usianya belum genap 17 tahun dan belum pernah kawin saat parpol melakukan pendaftaran. Kemudian tercatat sebagai TNI/Polri, ASN, penyelenggara Pemilu, kades, dan jabatan lain yang dilarang peraturan perundang-undangan,” jelasnya. (rdf)

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Penyelenggaraan Pemilu 2024 memasuki tahapan verifikasi administrasi dokumen persyaratan keanggotaan partai politik calon peserta Pemilu. Tahapan tersebut akan dimulai hari ini (16/8/2022) hingga Senin (29/8/2022). Di sela-sela proses verifikasi administrasi tersebut, parpol bisa menindaklanjuti hasil verifikasi terhadap dugaan keanggotaan ganda dan keanggotaan yang berpotensi tidak memenuhi syarat keanggotaan. Hal itu bisa dilakukan parpol mulai Jumat (19/8/2022) hingga Jumat (26/8/2022). Pada rentang tanggal yang sama, KPU juga menerima hasil tindak lanjut parpol terhadap dugaan keaggotaan ganda dan keanggotan yang berpotensi tidak memenuhi syarat.  “Setelah itu, pada tanggal 27-28 Agustus 2022, kami melakukan verifikasi pada keanggotaan dengan kondisi tersebut,” kata anggota KPU Upik Raudhotul Hasanah. Perempuan yang menggawangi Divisi Teknis Penyelenggaraan tersebut mengatakan, pada rentang tanggal yang sama, KPU dapat melakukan klarifikasi pada parpol yang belum dijelaskan statusnya. Apakah memenuhi syarat atau belum memenuhi syarat. Baru di tanggal 30 Agustus 2022, KPU kota menyerahkan hasilnya pada KPU Jatim. Sementara itu, Kasubbag Teknis Penyelenggaraan, Partisipasi, dan Hubungan Masyarakat Qori Mughni Kumara menegaskan, pihaknya telah menyiapkan verifikasi administrasi ini dengan baik. “Kami juga sudah susun tata tertib, baik internal maupun eksternal sesuai dengan regulasi yang berlaku,” kataya. (rdf)

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Selain dengan Pemkot Probolinggo dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Probolinggo, KPU Kota Probolinggo juga menyiapkan nota kesepahaman dengan dua perguruan tinggi. Yakni, Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bayuangga dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah, Senin (15/8/2022). Nota kesepahaman yang dibangun oleh KPU Kota Probolinggo dengan dua perguruan tinggi tersebut, yakni terkait optimalisasi peran stakeholder dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak tahun 2024. Terutama dalam hal sosialisasi dan tri dharma perguruan tinggi. Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas), dan Sumber Daya Manusia (SDM) Radfan Faisal mengatakan, nota kesepahaman tersebut penting dilakukan dua lembaga. “Dengan nota kesepahaman itu, kami saling memberikan support pada program masing-masing,” terangnya. Dalam hal sosialisasi, nantinya tidak hanya dilakukan oleh KPU Kota Probolinggo saja, namun juga bisa inisiatif dari kedua lembaga. Termasuk kerjasama di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, hingga magang mahasiswa dan dosen. Termasuk program kegiatan lain yang akan disepakati dalam tindak lanjut nota kesepahaman tersebut. Untuk memantabkan kerjasama tersebut, KPU melakukan koordiasi ke dua perguruan tinggi. Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri berkoordinasi dengan STIA Bayuangga, sementara Radfan Faisal berkoordinasi dengan STAI Muhammadiyah. “Setelah koordinasi ini, draft nota kesepahaman akan kami kirim ke KPU Provinsi Jatim untuk kemudian disampaikan ke KPU RI,” jelasnya. (ori/rdf)

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Menjelang verifikasi administrasi dokumen persyaratan keanggotaan partai politik (parpol), KPU Kota Probolinggo melakukan simulasinya. Hal itu dilakukan agar teknis pelaksanaan verifikasi dipahami oleh seluruh tim yang bertugas. Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Teknis Penyelenggaraan Upik Raudhotul Hasanah mengatakan, simulasi tersebut juga menjadi tolok ukur sejauh mana kesiapan pihaknya melakukan verifikasi administrasi. “Karena itu, penting kami mensimulasikan teknisnya,” terangnya. Dalam tahapan tersebut, KPU mengacu pada Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2022 tentang Pendaftaran, Verifikasi, dan Penetapan Partai Politik Peserta Pemilu Anggota DPR dan DPRD. Selain itu, juga Keputusan KPU Nomor 260 terkait Pedoman Teknis Verifikasi Administrasi Dokumen Persyaratan Keanggotaan Partai Politik. Dalam keputusan tersebut, proses verifikasi administrasi yang dilakukan KPU kabupaten/kota, dijadwalkan mulai Selasa (16/8/2022) hingga Senin (29/8/2022). Simulasi sendiri dilakukan Senin (15/8/2022). Namun, Upik –sapaan akrabnya- menegaskan, pihaknya sudah menyiapkan teknisnya jauh-jauh hari. “Kami sudah membentuk 5 tim yang terdiri dari komisioner, sekretaris/kasubbag, dan staf. Masing-masing memiliki tanggungjawab dalam proses verifikasi,” katanya. Masing-masing tim akan melakukan verifikasi pada 5 parpol yang dinyatakan lengkap berkasnya hingga akhir masa pendaftaran. Yakni, Minggu (14/8/2022) pukul 23.59 WIB. Jumlah parpol yang akan diverifikasi bisa saja bertambah, karena KPU RI saat ini masih memeriksa berkas 16 parpol. diketahui, hingga penutupan, total ada 40 parpol yang mendaftar ke KPU. Selain itu, KPU juga sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Probolinggo terkait teknis verifikasi nanti. “Pihak Bawaslu juga kami persilakan untuk memantau dan mengawasi setiap tahapan. Termasuk verifikasi administrasi,” terang Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri. (rdf)