Berita Terkini

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo - KPU Kota Probolinggo melakukan kunjungan Silaturahmi Politik dan Komunikasi Intensif (Spirit) ke kantor PCNU Kota Probolinggo, Selasa (5/10/2021). Kunjungan dilakukan dalam upaya membangun komunikasi untuk menyukseskan gelaran Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Ketua PCNU Kota Probolinggo Samsur menyambut positif kegiatan tersebut. Dengan komposisi KPU Kota Probolinggo saat ini, ia mengaku optimistis Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Selain itu, Samsur berjanji mendorong keterlibatan optimal warga nahdliyin dalam Pemilu maupun Pemilihan. Baik sebagai pemilih maupun penyelenggara. “Dalam Pemilu maupun Pilkada sebelumnya, banyak kader-kader kami yang terlibat sebagai penyelenggara (adhoc, Red). Dan itu nanti kami optimalkan pula dalam Pemilu maupun Pemilihan berikutnya,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Radfan Faisal menyampaikan, bahwa dukungan dan keterlibatan NU serta warga nahdliyin sangat membantu dalam menyukseskan pesta demokrasi. “Dengan kehadiran NU dan kader-kadernya, kerja KPU semakin optimal. Termasuk dalam sosialisasi nanti, akan melibatkan elemen masyarakat, termasuk NU yang memiliki jamaah yang cukup besar,” kata Radfan -sapaan akrabnya-. Ia juga mengucapkan terima kasih pada kader NU yang terlibat sebagai penyelenggara dalam Pemilu maupun Pemilihan sebelumnya. Selain itu, Radfan juga mempromosikan keberadaan Rumah Pintar Pemilu (RPP) Prabu Linggih yang berisi informasi kepemiluan. Ia berharap, siswa sekolah Maarif NU dapat berkunjung untuk menambah pengetahuan mengenai pemilu. Dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua PCNU Ali Muhtar dan Sekretaris PCNU Ilyas Rolis memberi banyak masukan pada KPU Kota Probolinggo agar aktif membangun komunikasi lintas sektoral dan gencar melaksanakan sosialisasi kepada pemilih pemula. Diketahui, baik Ali maupun Ilyas pernah menjabat sebagai komisioner KPU Kota Probolinggo dua periode. (ori/rdf)

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – MUI Kota Probolinggo menyatakan kesiapannya menyukseskan gelaran Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. MUI juga berharap peran serta masyarakat secara luas agar pelaksanaan Pemilu maupun Pemilihan nanti berlangsung aman dan kondusif. Hal itu disampaikan Ketua Umum MUI KH. Nizar Irsyad saat menerima KPU Kota Probolinggo di kediamannya, Kamis (30/9/2021). “Pada prinsipnya, MUI akan turut serta menyukseskan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 nanti. Kami juga berharap, pelaksanaannya nanti berjalan aman dan kondusif,” terangnya. Dalam kesempatan itu, Kiyai Nizar tidak sendiri. Ada sejumlah pengurus yang turut hadir. Di antaranya Wakil Ketua KH. Muhammad Sulthon, Sekretaris Umum M. Dawam Ichsan, serta Imanuddin Abil Fida dan HA. Suyuti yang menjabat sebagai sekretaris. Selain Kiyai Nizar, pengurus MUI yang hadir dalam silaturahim tersebut menyoroti soal masih maraknya praktek money politics dalam pelaksanaan demokrasi elektoral. MUI berharap, praktek politik uang bisa ditekan. MUI sendiri siap terlibat untuk mengkampanyekan Pemilu maupun Pemilihan yang bersih. Sekretaris 2 MUI HA. Suyuti juga mengapresiasi langkah KPU dalam menjalin komunikasi dengan kelompok masyarakat, termasuk MUI. “Sehingga terjalin komunikasi sejak dini. MUI nanti juga turut berperan serta dalam sosialisasi pelaksanaan Pileg dan Pilkada. Sehingga masyarakat tahu dan paham terkait pesta demokrasi tersebut,” jelasnya. Sementara itu, Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri menyampaikan terima kasih atas sambutan MUI. Kompleksitas penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 nanti memang menuntut keterlibatan semua elemen masyarakat. “Tidak terkecuali para ulama,” katanya. (rdf)

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Pemilih di Kota Probolinggo di bulan September 2021 bertambah 128 orang. Penambahan jumlah pemilih tersebut diketahui, karena KPU Kota Probolinggo terus melakukan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB) setiap hari. Penambahan jumlah pemilih itu disampaikan Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) Muhammad Derajad. “Jumlah potensi pemilih baru 128 orang,” katanya saat membacakan berita acara dalam rapat koordinasi (rakor) yang digelar secara virtual, Rabu (29/9/2021). Derajad -sapaan akrabnya- mengatakan, total jumlah pemilih di bulan September mencapai 163.308 orang. Terdiri dari 81.961 pemilih laki-laki dan 86.347 pemilih perempuan. Sementara pemilih yang dicoret karena Tidak Memenuhi Syarat (TMS) berjumlah 26 orang. Terdiri dari 15 pemilih laki-laki dan 11 pemilih perempuan. “Jumlahnya bertambah dari bulan sebelumnya (Agustus, Red),” kata Derajad. Diketahui, pada Agustus 2021, tercatat ada 168.206 pemilih. Derajad mengaku jika pihaknya akan terus memutakhirkan daftar pemilih setiap bulan hingga nanti saat Pemilu digelar. “Kami juga terus menerima layanan baik online maupun offline,” katanya. Sementara itu, Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengapresiasi peran serta masyarakat dalam program tersebut. Ia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan stakeholder terkait dalam upaya memutakhirkan daftar pemilih. Harapannya, pemilik hak pilih pada Pemilu nanti bisa menyalurkan haknya sebagai pemilih. (rdf)

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Sehari setelah menjalani proses pelantikan, Sekretaris KPU Kota Probolinggo Agus Setiyono langsung menemui komisioner KPU dan berkoordinasi dengan staf sekretariat. Dalam perkenalan tersebut, Agus -sapaan akrabnya- berharap dukungan optimal dalam tugas sebagai penyelenggara maupun ASN. Dalam perkenalan tersebut, seluruh komisioner dan staf sekretariat hadir. Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri selain mengenalkan komisioner, juga mengenalkan jajaran sekretariat. Mulai kasubbag hingga staf. Hudri juga mempersilahkan sekretaris baru untuk mengenal SDM maupun kondisi perkantoran di KPU Kota Probolinggo. “Kami yakin, Pak Agus bisa mengemban amanah sebagai sekretaris dengan baik. Apalagi beliau punya pengalaman berkarir di KPU Provinsi Jawa Timur, KPU Kota Surabaya, dan terakhir di KPU Kabupaten Tuban. Pengalaman di satker besar tentu akan sangat mendukung kerja beliau di sini,” katanya. Komisioner Divisi Hukum dan Pengawasan Akhmad Faruk Yunus Putra mengatakan, keluarga besar KPU Kota Probolinggo selama ini sangat solid. Karena itu, Faruk -sapaan akrabnya- yakin kerja-kerja kepemiluan maupun administratif lainnya akan berjalan dengan baik. “Harapannya, pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan nanti semakin baik,” katanya. Sementara itu, Agus Setiyono menyambut baik sambutan yang diberikan keluarga besar KPU Kota Probolinggo. Meski sudah berpengalaman menjalankan tugas di lembaga KPU, namun ia tetap meminta dukungan selama menjalankan tugas. “Kami yakin kita bisa melaksanakan tugas dengan baik pula,” katanya. Usai diperkenalkan, Agus dan jajaran sekretariat dan komisioner kemudian berfoto bersama. Setelah itu, Agus lantas mendatangi staf sekretariat di ruang masing-masing. Termasuk melihat kondisi ruangan yang ada di KPU Kota Probolinggo. (rdf)

SURABAYA, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo akhirnya memiliki sekretaris baru, yakni Agus Setiyono. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Kabupaten Tuban itu, dilantik Sekjen KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno secara virtual di aula KPU Jatim, Rabu (22/9/2021). Tidak sendiri, ada 9 pejabat yang mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah / janji / jabatan administrator di lingkungan KPU Jatim. Selain KPU Kota Probolinggo, ada KPU Kabupaten Probolinggo; KPU Kabupaten Situbondo; KPU Kabupaten Bondowoso; KPU Kota Malang; KPU Kabupaten Ponorogo; KPU Kabupaten Nganjuk; KPU Kabupaten Bangkalan dan KPU Kabupaten Madiun. Dalam arahannya, ada 4 hal yang disampaikan Sekjen KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno pada sekretaris yang dilantik. Pertama, sekretaris baru harus segera melapor dan menghadap untuk meminta arahan pada ketua dan anggota KPU. Karena, sekretaris punya tugas pokok, melayani dan memfasilitasi KPU secara kolegial melalui pleno. Kedua, sekretaris mengumpulkan jajaran sekretariat dalam rangka melakukan konsolidasi, identifikasi persoalan yang selama ini muncul. “Manfaatkan 3 bulan terakhir dengan membuka DIPA dan BMN, sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik,” katanya. Ketiga, sekretaris diminta menyelesaikan persoalan kepegawaian. Keempat, sebagai pegawai KPU dan ASN, sekretaris terikat kode etik sebagai penyelenggara pemilu dan ASN. “Dengan adanya kode etik, anda harus semakin mawas diri. Jangan sampai tergoda hal-hal yang bisa menghancurkan negara, karir, dan keluarga. Saya titip, jalankan tugas dengan baik,” jelasnya. Hal senada disampaikan Ketua KPU RI Ilham Saputra. Komisioner asal Aceh itu mengimbau sekretaris untuk cepat beradaptasi dengan lingkungan baru. “Segera melakukan koordinasi dengan komisioner dan juga sekretariat, agar tugas-tugas kelembagaan semakin optimal,” pesannya. Usai dilantik, Ketua KPU Jatim Choirul Anam dan Sekretaris KPU Jatim Nanik Karsini mengumpulkan seluruh sekretaris baru bersama ketua KPU kabupaten/kota di ruang transit. Dalam pertemuan terbatas itu, baik Anam maupun Nanik kembali memberikan penegasan tugas-tugas sekretaris. Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri menyambut baik proses pelantikan tersebut. “Semoga dengan sekretaris baru, kinerja menjadi lebih optimal. Apalagi tahun depan sudah mulai tahapan Pemilu Serentak 2024,” katanya. (rdf)

SURABAYA, KPU Kota Probolinggo - Komisi Informasi Publik (KIP) Provinsi Jawa Timur melaksanakan Bimbingan Teknis Monitoring dan Evaluasi (monev) badan publik, Selasa (14/9/2021) hingga Kamis (16/9/2021). Kegiatan itu diikuti Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pemerintahan desa, serta KPU dan Bawaslu di Jawa Timur. Kegiatan yang dilakukan secara daring tersebut dibuka Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Pemprov Jawa Timur Benny Sampirwanto. Menurutnya, kegiatan ini penting sebagai edukasi sekaligus stimulus bagi badan publik untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Ia mengatakan, monev perlu dinilai secara positif untuk mengukur kepatuhan badan publik. Termasuk mendorong badan publik mengerti hak dan kewajibannya dalam melakukan keterbukaan informasi. “Dengan begitu, publik memahami dan mampu mengakses informasi yang dibutuhkan,” katanya. Anggota KIP Jawa Timur Muhammad Nur Aminuddin menjelaskan, baru tahun ini pihaknya mengajak ikut serta KPU dan Bawaslu di Jawa Timur mengikuti monev. Ia berharap agar badan publik di wilayah Jawa Timur memiliki kepatuhan yang tinggi dan menjadi badan publik yang informatif. “Meski baru pertama kali kami libatkan dalam monev, saya berharap KPU dan Bawaslu menjadi badan publik yang informatif atau setidaknya menuju informatif,” kata Amin -sapaan akrabnya. Masing-masing satker kemudian diminta mengisi 55 pertanyaan dalam Self Assessment Quistionnaire (SAQ). SAQ itu dilengkapi salinan link yang memuat dokumen pendukungnya. Pengisian tersebut paling lambat dikirimkan 26 September 2021. Selanjutnya KIP Jawa Timur memberikan rangking 10 badan publik terbaik untuk setiap jenis kategori OPD atau satker. Kemudian dilanjutkan wawancara atau pendalaman secara daring maupun luring. “Ada kurang lebih 60 badan publik. Penilaian tersebut berdasarkan pengisian SAQ yang sudah kami kirimkan. Saya harap bukan sekedar formalitas, tetapi sebagai bukti dokumentasi secara obyektif,” tegas Amin. Sementara itu, Komisioner KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal menegaskan jika lembaganya telah melaksanakan amanat UU tentang KIP tersebut. “Kami terus memperbarui informasi publik, termasuk memberikan pelayanan pada pemohon informasi. Baik di laman e-ppid kami ataupun laman resmi Lembaga,” jelasnya. (ori/rdf)