Berita Terkini

Kunjungi PHDI, KPU Kota Probolinggo Sosialisasikan Pemilu dan Pemilihan

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo mengunjungi Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Probolinggo, Selasa (14/10/2021). Dalam kunjungannya tersebut, KPU banyak mendiskusikan mengenai pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Tak hanya itu, diskusi mengenai wawasan kebangsaan juga dilakukan. Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan, Pemilu maupun Pemilihan Serentak 2024 merupakan sarana untuk memilih pemimpin dan perwakilan. Baik di tingkat lokal maupun nasional, legislatif dan juga eksekutif. Karena itu, semua warga negara punya hak yang sama untuk memilih pemimpin. “Dalam konteks kebangsaan, seluruh warga negara yang memiliki hak pilih, punya hak setara. Karena di alam demokrasi, tidak ada perbedaan. Karena itu, kami berharap warga negara yang punya hak pilih untuk menggunakannya,” katanya. Menggunakan hak pilih menurut pria yang akrab disapa Hudri itu penting berkaitan dengan legitimasi hasil dalam proses Pemilu. Dalam sambutannya Hudri juga mengatakan, bahwa kebijakan yang diputuskan pemangku kepentingan dilakukan melalui proses politik. Karena itu, jangan sampai warga negara apatis terhadap politik. Karena pemilu maupun pemilihan juga menentukan masa depan bangsa maupun daerah. Lebih lanjut, komisioner KPU Divisi Perencanaan, Data dan Informasi (Rendatin) Muhammad Derajad menyampaikan, KPU terus berupaya menjaga hak konstitusi warga negara. Dalam hal ini adalah data pemilih. Ia mendorong umat Hindu terlibat aktif menjaga hak pilihnya. Salah satunya dengan mendaftarkan diri sebagai pemilih jauh-jauh hari. “Kami membuka layanan pendaftaran pemilih. Baik secara online maupun offline. Untuk offline, kami buka stan di Mal Pelayanan Publik (MPP) maupun di kantor, selama jam kerja. Jika ingin online, bisa mendaftar melalui link ataupun tautan yang kami bagikan,” katanya. Ia berharap, semua warga negara yang memiliki hak pilih, tercatat namanya sebagai pemilih. (rdf)

Pasca Verifikasi Faktual PAW Caleg Gerindra, KPU Kota Probolinggo Lakukan Rapat Pleno

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo menggelar rapat pleno pasca verifikasi faktual terkait PAW caleg Partai Gerindra di DPRD setempat, Rabu (13/10/2021). Dalam rapat tersebut, tim verifikasi memasukkan data Cahyono, nama yang diusulkan Gerindra melalui DPRD dalam Sistem Informasi Penggantian Antar Waktu (Simpaw). Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan, rapat pleno ini digelar sebagai tindaklanjut verifikasi faktual yang dilaksanakan Selasa (12/10/2021). “Rapat pleno ini menjadi tahapan tidak terpisahkan dalam proses pengajuan PAW yang diusulkan Partai Gerindra melalui DPRD Kota Probolinggo,” katanya. Sejumlah dokumen kemudian diunggah tim verifikasi dalam aplikasi Simpaw. Di antaranya, surat usulan Partai Gerindra, surat DPRD Kota Probolinggo, dan beberapa dokumen lainnya berkaitan dengan PAW Cahyono yang wajib diunggah. Dalam rapat tersebut juga disepakati bahwa KPU akan menyerahkan hasil verifikasi faktual pada DPRD, Kamis (14/10/2021). Hasil verifikasi tersebut akan diantar langsung oleh komisioner KPU ke DPRD. “Besok (Kamis, Red), kami akan antar langsung hasil verifikasi ini ke pimpinan DPRD,” kata Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Upik Raudhotul Hasanah. Upik -sapaan akrabnya- memastikan bahwa tak ada kendala dalam dokumen Cahyono dalam verifikasi faktual yang dilaksanakan sehari sebelumnya. Ia juga memastikan bahwa usulan nama Cahyono sebagai PAW dari Hamid Rusdi tidak ada tanggapan dari masyarakat. “Semuanya klir,” katanya memastikan. (rdf)

KPU Kota Probolinggo Nyatakan Hasil Verifikasi Faktual Caleg Gerindra Sesuai

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo menyatakan berkas administrasi Cahyono, caleg Partai Gerindra yang diusulkan dalam proses PAW sesuai. Karena itu, kewenangan KPU tinggal selangkah lagi. Yakni, menjawab surat DPRD terkait hasil verifikasi faktual. Verifikasi faktual yang dilaksanakan Selasa (12/10/2021) itu dihadiri Ketua DPC Partai Gerindra Aminuddin dan caleg PAW Cahyono. Selain itu, hadir pula Bawaslu Kota Probolinggo. Termasuk di antaranya komisioner KPU setempat dan tim verifikasi faktual. Selama dua jam, tim melakukan verifikasi untuk memastikan status Cahyono tidak berubah. Dalam verifikasi tersebut, Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Upik Raudhotul Hasanah memastikan validasi berkas milik pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pembawa acara tersebut. Mulai dari KTP, pekerjaan, hingga keanggotaan di Partai Gerindra. “Apakah masih tercatat sebagai anggota?” tanya Upik -sapaan akrabnya-. “Ya, saya di Gerindra sebagai Ketua Ranting Kademangan,” kata Cahyono. Caleg yang mendapat perolehan suara terbanyak kedua setelah Hamid Rusdi yang meninggal dunia itu juga memastikan, bahwa berkas yang dikirimkan saat pencalonan tidak berubah. “Saya bukan PNS dan tidak beracara,” katanya. Keabsahan soal status sebagai anggota Partai Gerindra juga dibenarkan Aminuddin. “Pak Cahyono anggota Parta Gerindra,” katanya. Pria yang berprofesi sebagai dokter itu berharap proses PAW lancar. “Alhamdulillah, proses hari ini lancar. Kami berterima kasih pada KPU yang telah membantu proses kelancaran proses dalam verifikasi faktual ini,” imbuhnya. Tim verifikasi PAW dari KPU Kota Probolinggo kemudian memeriksa semua berkas pencalonan Cahyono saat pencalegan. KPU juga berpesan agar Cahyono segera melaporkan harta kekayaannya pada KPK, agar dalam proses selanjutnya tidak ada kendala. Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) itu sifatnya wajib sebagai bentuk transparansi. (rdf)

Bangun Sinergisitas dengan Ormas, KPU Kota Probolinggo Kunjungi Al-Irsyad

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Kunjungan KPU Kota Probolinggo untuk menyukseskan gelaran Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 pada ormas keagamaan terus dilakukan. Selasa (12/10/2021), ormas yang dikunjungi adalah Al-Irsyad. Rombongan KPU Kota Probolinggo diterima langsung karteker Ketua Al-Irsyad Tirmidzi Husein di kediamannya. Turut hadir anggota Al-Irsyad yang didominasi pemuda. Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri menyampaikan terima kasih telah diterima dengan baik. “Kami menyadari, suksesnya tahapan Pemilu maupun Pemilihan juga tak lepas dari peran Al-Irsyad. Karena itu, kami intensi melakukan koordinasi dan komunikasi, agar nantinya Al-Irsyad tetap berperan aktif dalam pelaksanaan Pemilu maupun Pemilihan,” ujar komisioner yang akrab disapa Hudri tersebut. Hudri juga menjamin pelaksanaan demokrasi elektoral dilakukan secara transparan. Selain itu, doktor ilmu administrasi publik itu juga memastikan KPU akan menjunjung tinggi integritas sebagai penyelenggara. Serta menjalankan tugas sesuai amanat undang-undang. Dalam pertemuan itu, KPU dan Al-Irsyad juag berdiskusi soal tantangan pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan yang dilaksanakan secara serentak pada tahun 2024 nanti. Baik soal teknis penyelenggaraan, peran serta masyarakat, serta evaluasi dari pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan sebelumnya. Sementara itu, Tirmidzi Husein sendiri mengapresiasi koordinasi dan komunikasi yang dibangun KPU. “Kami berterima kasih karena Al-Irsyad diberi ruang untuk berpartisipasi. Kami berharap pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan nanti berlangsung dengan aman dan kondusif,” ujar pria yang pernah menjabat sebagai anggota KPU periode 2014-2019 tersebut. (rdf)

KPU Kota Probolinggo Undang Ketua DPC dan Calon Anggota DPRD PAW dari Partai Gerindra

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo menindaklanjuti surat DPRD setempat perihal Pergantian Antar Waktu (PAW) anggota DPRD dari Partai Gerindra. Tindaklanjut yang dilakukan yakni mengundang ketua DPC serta calon anggota DPRD PAW Parta Gerindra. Hal itu terungkap dalam rapat pleno yang digelar, Senin (11/10/2021). Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan, langkah KPU menghadirkan Ketua DPC Partai Gerindra dan calon anggota DPRD PAW dimaksudkan untuk verifikasi faktual terkait persyaratan administrasi. “Kami perlu memastikan bahwa syarat administrasi dari nama yang diusulkan oleh partai melalui DPRD tidak berubah,” katanya. Misalnya terkait status calon yang bukan merupakan PNS, tidak menjalankan profesi sebagai pengacara, tidak sedang menjalani pidana, serta persyaratan lainnya. Komisioner KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan Upik Raudhotul Hasanah mengatakan, pentingnya memastikan status calon juga untuk mengantisipasi adanya kekeliruan. “Pada prinsipnya, kami memperhatikan faktor kehati-hatian dalam proses PAW ini,” kata satu-satunya komisioner perempuan tersebut. Diketahui, DPRD telah berkirim surat pada KPU perihal permintaan verifikasi persyaratan calon dan rekomendasi PAW anggota DPRD pada 7 Oktober 2021. Dalam surat tersebut juga dilampirkan usulan nama pengganti Hamid Rusdi, anggota DPRD dari Partai Gerindra yang meninggal dunia. Nama yang diusulkan yakni Cahyono, calon anggota legislatif (caleg) Partai Gerindra di dapil Kota Probolinggo 2 (Kademangan-Kedopok), yang perolehan suaranya di bawah Hamid Rusdi. (rdf)

Muhammadiyah Beri Dukungan KPU Kota Probolinggo agar Pemilu-Pemiluhan 2024 Sukses

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – KPU Kota Probolinggo mengunjungi Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah, Kamis (7/10/2021). Kunjungan itu dalam rangka menjalin komunikasi intensif dengan organisasi kemasyarakatan (ormas), guna suksesnya pelaksanaan Pemilu maupun Pemilihan 2024. Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri mengatakan, keterlibatan ormas dalam pelaksanaan Pemilu maupun Pemilihan sangat penting. Salah satunya Muhammadiyah, yang memiliki banyak anggota maupun simpatisan. Harapannya, warga Muhammadiyah ikut terlibat aktif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tersebut. “Muhammadiyah perannya cukup signifikan dalam setiap penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada. Karena itu, kami perlu bersilaturahim agar pelaksanaan Pemilu dan Pilkada nanti berjalan lancar,” katanya. Selain sebagai pemilih, pelibatan kader-kader Muhammadiyah sebagai penyelenggara di badan adhoc juga sangat membantu. Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kota Probolinggo Masyfuk menyambut baik silaturahim KPU. Ia mengatakan, Muhammadiyah akan menunggu kerja-kerja KPU dalam proses demokrasi electoral tersebut. Termasuk mendorong pelibatan kader Muhammadiyah sebagai penyelenggara di badan adhoc. “Kami berarap, prosesnya nanti bisa berjalan lancar, aman, dan kondusif serta terpilih pemimpin yang amanah,” katanya. Dalam kunjungan tersebut, jajaran pengurus PD Muhammadiyah maupun PD Aisyiyah juga berdiskusi banyak mengenai demokrasi dan pemilu dengan KPU. (rdf)

Populer

Belum ada data.