Berita Terkini

Sipol Resmi Diluncurkan, Parpol Bisa Langsung Akses dan Unggah Data

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo - KPU resmi membuka akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) untuk partai politik calon peserta Pemilu 2024, Jumat (24/6/2022). Sipol penting bagi parpol calon peserta Pemilu Serentak 2024 untuk mengunggah data dalam proses pndaftaran. “Mulai hari ini, Sipol mulai dapat digunakan untuk kepentingan pendaftaran partai politik calon peserta Pemilu 2024. Sipol juga bisa diakses oleh Bawaslu. Karena menurut UU Nomor 7 Tahun 2017, Bawaslu memiliki kewenangan atributif dalam pengawasan,” terang Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU RI Idham Holik. Dibukanya akses Sipol itu, setelah KPU RI meluncurkan aplikasi tersebut. Masyarakat juga bisa mengakses informas mengenai keanggotaan parpol maupun nama-namanya melalui info pemilu yang dipublikasikan KPU RI. “Sesuai undang-undang, kami mengatur arus proses pendaftaran, dan menetapkan Sipol sebagai alat bantu dalam proses pendaftaran dan verifikasi parpol,” terangnya. Mantan Komisioner KPU Provinsi Jawa Barat ini menegaskan, aplikasi Sipol aman karena pengamanannya berlapis. Sementara itu, KPU Kota Probolinggo mengikuti jalannya peluncuran tersebut dengan menggelar nonton bareng. Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Teknis Penyelenggaraan Upik Raudhotul Hasanah mengatakan, pihaknya akan menyosialisasikan aplikasi tersebut pada parpol. “Parpol tentu sudah menyimak peluncuran Sipol hari ini. Tapi, nanti akan tetap kami sampaikan  dalam rakor bersama parpol,” jelasnya. Harapannya, parpol segera bergerak melakukan input data ke aplikasi tersebut. (rdf)

Seleksi Badan Adhoc Pemilu Serentak 2024, 3 Sekolah Dinyatakan Memenuhi Syarat

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Divisi Hukum dan SDM KPU Kota Probolinggo menyatakan 3 lembaga pendidikan memenuhi syarat sebagai mitra untuk menyelenggarakan seleksi tes tulis calon anggota badan adhoc. Meski demikian, hanya satu sekolah nanti yang akan dipilih sebagai penyelenggara. Hal itu dibahas dalam rapat divisi yang digelar, Rabu (22/6/2022). Tiga sekolah itu yakni SMK Negeri 1, SMK Negeri 2, dan MAN 2 Kota Probolinggo. Sebelumnya, KPU menjajaki kerjasama tersebut pada 10 lembaga. Namun, dari sejumlah aspek yang menjadi persyaratan, hanya 3 lembaga pendidikan yang memenuhi syarat. “Kami sudah melakukan kajian pada 10 lembaga tersebut, termasuk masukan dan saran dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Probolinggo. Dari 10 lembaga, 3 lembaga kami nyatakan memenuhi syarat,” kata Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal. Kasubbag Hukum dan SDM Arnik April Susanti mengatakan, nantinya KPU akan berkoordinasi kembali dengan 3 lembaga pendidikan tersebut. “Koordinasi kami selanjutkan berkaitan dengan kebutuhan teknis peyelenggaraan. Baru setelah itu kami putuskan lembaga pendidikan mana yang akan kami libatkan,” katanya. Diketahui, rekrutmen badan adhoc Pemilu Serentak 2024 di Kota Probolinggo ada 3 tahapan seleksi. Pertama, seleksi administrasi; kedua, seleksi tulis; dan ketiga, seleksi wawancara. Untuk seleksi tulis, akan dilakukan dengan metode Computer Assisted Test (CAT). Karena sarana di KPU belum memadai, maka dilakukan kerjasama dengan lembaga yang memenuhi kebutuhan tersebut. Yakni, dengan lembaga pendidikan yang punya pengalaman menyelenggarakan ujian menggunakan komputer. (rdf)

Rakor Pemadanan DPB Semester 2, KPU Jatim Instruksikan Optimalisasi Data Pemilih

SURABAYA, KPU Kota Probolinggo – KPU Provinsi Jawa Timur menginstruksikan agar KPU kabupaten/kota terus mengoptimalisasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan (PDPB). Analisis dan kecermatan data pemilih juga penting, untuk memastikan data tersebut benar-benar valid. Hal itu disampaikan Komisioner KPU Jatim Divisi Data dan Informasi Nurul Amalia saat rapat koordiasi Data Pemilih Berkelanjutan (DPB), Rabu (22/6/2022). “Kami minta DP4 (Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu, Red) KPU kabupaten/kota diperlakukan dengan baik,” terangnya. Selain itu, Nurul –sapaan akrabnya- meminta KPU kabupaten/kota menganalisa data ganda. Termasuk yang tidak melaksanakan Pemilihan Serentak 2020. Mantan Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Jatim itu membagikan tips menyisir data ganda. Untuk ganda lintas kabupaten, KPU diminta langsung berkoordinasi dengan daerah asal. “Untuk memastikan validasi data dengan melihat NKK (Nomor Kartu keluarga, Red) terbaru dan data DPB. Selain itu, untuk data tidak memenuhi syarat (TMS, Red), misal meninggal, ya langsung dieksekusi. Tapi nanti juga dilakukan verifikasi faktual (verfak, Red) terbatas sebagai bentuk kehati-hatian,” jelasnya. Sementara itu, Komisioner KPU Jatim Divisi SDM dan Litbang Rochani mengatakan, kedisplinan dalam verifikasi data menjadi hal utama. “Divisi Datin ini memerankan peran Tuhan. Seperti menghidupkan dan mematikan, mengubah jenis kelamin dan lain-lain,” jelasnya. Selain itu, penting pula menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP). Komisioner KPU Kota Probolinggo Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Muhammad Derajad menegaskan akan menindaklanjuti instruksi tersebut. “Akhir tahun lalu, kami juga pernah melakukan verfak data kematian. Artinya kami punya modal pengalaman melakukan itu. Dan itu akan kembali kami lakukan,” katanya. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait hingga RT/RW, agar verifikasi terbatas dapat efektif. “Terkait SOP Layanan DPB tinggal melakukan penyesuaian sesuai arahan KPU Provinsi. Karena KPU Kota Probolinggo sejak 2020 sudah membentuk layanan PDPB secara mandiri di Mal Pelayanan Publik (MPP, Red),” terangnya. (rdf)

Berlakukan Jam kerja 24 Jam dengan Sistem Piket Selama Tahapan Pemilu Serentak 2024

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Pasca peluncuran jadwal dan tahapan Pemilu Serentak 2024, KPU Kota Probolinggo memberlakukan jam kerja 24 jam dengan sistem piket. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 5 tahun 2022 tentang Sistem Kerja Pegawai KPU pada Tahapan Pemilu-Pemilihan Serentak 2024. Ada 10 instruksi dalam SE yang ditandatangani Sekjen KPU RI Bernad Dermawan Sutrisno tersebut. Di antaranya, piket dilaksanakan mulai pukul 17.00-08.00 WIB keesokan harinya, untuk Senin hingga Jumat. Sementara untuk Sabtu dan Minggu mulai pukul 08.00-17.00 WIB dan pukul 17.00-08.00 WIB keesokan harinya. “Setiap piket, ada dua pegawai yang ditugaskan,” kata Sekretaris KPU Kota Probolinggo Agus Setiyono, saat rapat staf menyosialisasikan SE tersebut, Rabu (22/6/2022). SE itu sendiri menurut Agus –sapaan akrabnya-, sebagai salah satu upaya menyukseskan tahapan Pemilu maupun Pemilihan Serentak 2024. Kasubbag Hukum dan SDM KPU Kota Probolinggo Arnik April Susanti mengatakan, semua pegawai baik PNS maupun Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) wajib mematuhi aturan tersebut. Setiap hari, pihaknya melaporkan tugas tersebut pada KPU Provinsi Jatim. “Kami sudah membagi jadwal piket untuk kita laksanakan. Nanti akan ada monitoring dari KPU RI terkait pelaksanaan tugas ini. Karena itu, kami minta semuanya siap melaksanakan tugas tersebut,” tegasnya. (rdf)

Puluhan Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris UPM Kunjungi RPP Prabu Linggih

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Puluhan mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Filsafat (FSF) Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo, berkunjung ke Rumah Pintar Pemilu (RPP) Prabu Linggih KPU Kota Probolinggo, Selasa (21/6/2022). Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa mendapat pengetahuan mengenai Pemilu dan demokrasi. Dipandu staf Subbag Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat (Tekmas) KPU Kota Probolinggo, puluhan mahasiswa tersebut menelusuri ruang demi ruang dalam RPP tersebut. Mulai ruang pamer, ruang podcast, ruang perpustakaan, hingga ruang diskusi. “Di dalam ruangan ini, menampilkan hasil Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah,” kata Rudi Hartono Rahap, staf Subbag Tekmas KPU yang memandu kunjungan tersebut. Sejumlah mahasiswa tampak antusias mengamati hasil Pemilu maupun Pemilihan yang terpampang dalam ruang pamer. Usai kegiatan kunjungan, mereka lantas mendapatkan materi sosialisasi yang digelar di ruang media center yang difungsikan pula sebagai ruang diskusi. Usai sosialisasi, para mahasiswa yang didampingi dosen Prodi Bahasa Inggris Sri Andayani tersebut, juga berkesempatan foto bersama. “Anak-anak sangat antusias, baik saat kunjungan RPP maupun sosialisasi. Kami berharap tak hanya mendapatkan ilmu, tapi juga menerapkan ilmunya itu di tengah-tengah lingkungan mereka,” terangnya. (rdf)

KPU Kota Probolinggo Sosialisasikan Pemilu Serentak 2024 pada Puluhan Mahasiswa UPM

PROBOLINGGO, KPU Kota Probolinggo – Tahapan Pemilu Serentak 2024 telah diluncurkan KPU RI. KPU Kota Probolinggo pun terus melakukan sosialisasi pendidikan pemilih (Sosdiklih). Seperti yang dilakukan pada puluhan mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Fakultas Sastra dan Filsafat (FSF) Universitas Panca Marga (UPM) Probolinggo, Selasa (21/6/2022). Komisioner KPU Kota Probolinggo Radfan Faisal menjadi narasumber dalam sosdiklih tersebut. Puluhan mahasiswa semester IV itu tampak antusias mendengarkan sosialisasi dengan judul “Peran Pemilih Pemula dalam Menyukseskan Pemilu Serentak 2024”. Tak hanya paparan, juga dilakukan diskusi. Sejumlah materi disampaikan Radfan –sapaan akrabnya-. Mulai dari pemahaman terkait demokrasi, dasar hukum mengenai pemilih pemula, karakteristik pemilih pemula, hingga signifikansi suara dari pemilih pemula. Termasuk soal tujuan dan asa Pemilu juga disampaikan. “Selain itu, juga penting bagi kawan-kawan semua untuk melibatkan diri dalam Pemilu nanti. Tidak hanya sebagai pemilih. Bisa juga sebagai anggota badan adhoc, pemantau, lembaga survei, bahkan bisa juga aktif di partai politik,” jelasnya. Selain itu, mantan Pemred Jawa Pos Radar Bromo tersebut juga mengingatkan tentang ancaman runtuhnya pondasi demokrasi. Mulai dari praktek politik uang, politisasi SARA, hingga penyebaran informasi bohong. “Karena itu, pemilih pemula terutama kalangan mahasiswa harus kritis dan analitis terkait hal-hal tersebut,” katanya. Usai paparan, sejumlah mahasiswa berkesempatan mendiskusikan sejumlah problem dalam penyelenggaraan. Mulai dari penegakan hukum terkait politik uang, sejumlah larangan, cara mencoblos, hingga sejumlah masalah saat tahapan pemungutan suara. (rdf)

Populer

Belum ada data.